Salah Satu Produk Unggulan UMKM Desa Sikapat
Tahu Sikapat, tahu yang diproduksi langsung dari Desa Sikapat yang bisa ditemukan di pasar – pasar daerah Sumbang dan Purwokerto. Dengan rumah produksi yang berlokasi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53183, Kec. Sumbang, II, Sikapat, Proses produksi Tahu Sikapat memakan waktu sekitar 7 jam, dimulai dari proses pemilihan bahan baku kedelai, perendaman, penggilingan, pemasakan, penyaringan, penggumpalan, hingga pencetakan.
Dengan jumlah 9 karyawan yang bekerja di rumah produksi Tahu Sikapat dibagi 2 bagian tugas, pada pagi hari sejumlah 3 karyawan melakukan proses produksi dan sisanya melakukan packing atau pembungkusan tahu di sore hari. “Sekali produksi bisa butuh 100 KG kedelai bisa jadi sekitar 5000 pcs tahu” ucap pak Eko, salah satu pemilik rumah Produksi Tahu di Desa Sikapat.
Pemasaran tahu Sikapat dilakukan mulai pukul 3 sore dengan gabungan cara tradisional dan memanfaatkan media sosial WhatsApp sebagai media pemasarannya. Pak Eko kerap membagikan status di akun WhatsApp miliknya ketika tahu sudah siap dan sudah bisa dibeli oleh masyarakat sekitar yang bisa dibeli sampai malam hari karena lokasi pembelian dilakukan di rumah milik Pak Eko yang masih satu lokasi dengan rumah produksi Tahu.
Dipasarkan di beberapa pasar tradisional di daerah Kecamatan Sumbang seperti Pasar Sikapat, Pasar Banaran, dan Pasar Tambaksogra, namun Tahu Sikapat juga difokuskan untuk mendistribusi di Pasar Wage, Purwokerto. Selain menjual tahu, terdapat juga ampas tahu yang kerap dijadikan bahan pakan ternak dan bisa juga dijadikan sebagai tempe gembus.
Dengan adanya UMKM produksi Tahu Sikapat ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, selain menjadi sumber mata pencaharian dan keberlangsungan ekonomi, rumah produksi Tahu Sikapat ini juga menjadi daya tarik dan ciri khas dari Desa Sikapat.